Peran Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Redaksi di Bidang Media Penerbitan

Narasumber: Dessy Asmini dan Gurit Hardisuryo (Kepala Bagian Research Media Indonesia)




Bisnis Media Indonesia terbagi ke dalam 2 bidang, yakni usaha dan redaksi (tempat membuat suatu produk/berita). Kedua bidang tersebut pasti melakukan sebuah riset atau penelitian. Pada bidang usaha, riset yang dilakukan terdiri dari iklan, promosi, dan distribusi, sedangkan pada bidang redaksi, riset yang dilakukan adalah riset berita. Namun, tidak semua berita harus melalui tahapan riset, hal ini disebabkan karena tidak semua berita memerlukan informasi yang terperinci.

Tugas utama divisi Litbang adalah mencari data guna melakukan verifikasi dan memperbaharui data di berbagai institusi. Data yang diperoleh biasanya berasal dari data primer (sifat tidak pasti, berasal dari observasi atau wawancara) dan data sekunder (sifat pasti, berasal dari dokumen pemerintahan).

Bisnis penerbitan pers terdiri dari 3 bidang kegiatan yakni bidang redaksional, bidang percetakan, dan bidang usaha. Ketiga bidang kegiatan ini harus saling terkait dan terikat sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Sebuah pemberitaan tanpa adanya data yang mendukung = gossip.

Proses kerja redaksi Media Indonesia, terdiri dari:
  • Rapat redaksi. Dalam rapat redaksi, tim menentukan tema-tema yang akan ditulis untuk penerbitan esok dan memilih berita yang mana yang layak untuk diturunkan.
  • Penulisan berita. Biasanya dilakukan oleh wartawan, dengan kepatuhan atas asas 5W + 1H, dengan tujuan untuk memenuhi kelengkapan berita.
  •  Editing. Melakukan penyuntingan terhadap naskah berita yang bertujuan untuk menyempurnakan penulisan naskah.
  • Setting dan Layout. Penanganan tata letak dan penampilan fisik penerbitan agar lebih terlihat artistik. Biasanya tim settings dan layout akan membuat susunan dummy untuk dicetak agar lebih enak dibaca.

Peran Litbang sendiri adalah membantu kelancaran kerja sebuah redaksi. Litbang memantau perkembangan sebuah penerbitan, dari jumlah halaman, isi konten, dan data grafis, sehingga jika ada sebuah kesalahan, tim masih dapat membenahi kesalahan-kesalahan tersebut. Litbang juga berperan dalam memberikan masukan-masukan bagi pengembangan redaksional dan bagian lainnya, melakukan pembinaan dan pengembangan kualitas SDM seperti melakukan pelatihan terhadap wartawan (sebelum menjadi reporter, calon wartawan harus melaksanakan praktek kerja lapangan atau magang, agar calon wartawan tersebut dapat siap secara mental dan kualitas saat terjun ke dunia jurnalistik). Litbang juga melakukan pencarian data seperti bekerja sama dengan kementrianm LSM, dan bank data lainnya) dan melakukan survei pembaca.

Dalam melakukan sebuah pencarian data, kita harus memperhatikan beberapa ketentuan. Pertama, data yang dicari harus akurat, artinya data tidak dipermainkan dan ditampilkan dengan apa adanya. Kedua, sumber data jelas, artinya kita mencantumkan asal tempat kita mendapatkan data tersebut. Ketiga, data yang dicari harus merupakan data yang terbaru, artinya data yang didapat adalah data-data yang berasal dari tahun yang sama saat kita mencari data, bukan data dari tahun-tahun sebelumnya (data dari tahun-tahun sebelumnya hanya berfungsi sebagai pembanding). Keempat, data yang dicari harus seimbang dengan naskah, artinya data dan naskah tersebut harus saling berkesinambungan dan memiliki isi yang terkait atau sama.


Litbang sendiri memiliki fungsi, yakni membuat pembaca langsung mengetahui inti berita tanpa membacanya secara lama dan mendetail, membuat data terlihat lebih menarik dan lebih sederhana sehingga pembaca lebih mudah memahami dan lebih merasa tertarik untuk membaca berita tersebut.

Komentar

Postingan Populer