Peran Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Redaksi di Bidang Media Penerbitan
Bisnis Media Indonesia terbagi ke dalam 2 bidang,
yakni usaha dan redaksi (tempat membuat suatu produk/berita). Kedua bidang tersebut
pasti melakukan sebuah riset atau penelitian. Pada bidang usaha, riset yang
dilakukan terdiri dari iklan, promosi, dan distribusi, sedangkan pada bidang
redaksi, riset yang dilakukan adalah riset berita. Namun, tidak semua berita harus
melalui tahapan riset, hal ini disebabkan karena tidak semua berita memerlukan
informasi yang terperinci.
Tugas utama divisi Litbang adalah mencari data guna melakukan
verifikasi dan memperbaharui data di berbagai institusi. Data yang diperoleh
biasanya berasal dari data primer (sifat tidak pasti, berasal dari observasi
atau wawancara) dan data sekunder (sifat pasti, berasal dari dokumen
pemerintahan).
Bisnis penerbitan pers terdiri dari 3 bidang kegiatan
yakni bidang redaksional, bidang percetakan, dan bidang usaha. Ketiga bidang
kegiatan ini harus saling terkait dan terikat sesuai dengan aturan yang sudah
ditentukan. Sebuah pemberitaan tanpa adanya data yang mendukung = gossip.
Proses kerja redaksi Media Indonesia,
terdiri dari:
- Rapat redaksi. Dalam rapat redaksi, tim menentukan tema-tema yang akan ditulis untuk penerbitan esok dan memilih berita yang mana yang layak untuk diturunkan.
- Penulisan berita. Biasanya dilakukan oleh wartawan, dengan kepatuhan atas asas 5W + 1H, dengan tujuan untuk memenuhi kelengkapan berita.
- Editing. Melakukan penyuntingan terhadap naskah berita yang bertujuan untuk menyempurnakan penulisan naskah.
- Setting dan Layout. Penanganan tata letak dan penampilan fisik penerbitan agar lebih terlihat artistik. Biasanya tim settings dan layout akan membuat susunan dummy untuk dicetak agar lebih enak dibaca.
Peran Litbang sendiri adalah membantu kelancaran
kerja sebuah redaksi. Litbang memantau perkembangan sebuah penerbitan, dari jumlah
halaman, isi konten, dan data grafis, sehingga jika ada sebuah kesalahan, tim
masih dapat membenahi kesalahan-kesalahan tersebut. Litbang juga berperan dalam
memberikan masukan-masukan bagi pengembangan redaksional dan bagian lainnya,
melakukan pembinaan dan pengembangan kualitas SDM seperti melakukan pelatihan
terhadap wartawan (sebelum menjadi reporter, calon wartawan harus melaksanakan
praktek kerja lapangan atau magang, agar calon wartawan tersebut dapat siap
secara mental dan kualitas saat terjun ke dunia jurnalistik). Litbang juga melakukan
pencarian data seperti bekerja sama dengan kementrianm LSM, dan bank data
lainnya) dan melakukan survei pembaca.
Dalam melakukan sebuah pencarian data,
kita harus memperhatikan beberapa ketentuan. Pertama, data yang dicari harus akurat, artinya data tidak
dipermainkan dan ditampilkan dengan apa adanya. Kedua, sumber data jelas, artinya kita mencantumkan asal tempat
kita mendapatkan data tersebut. Ketiga,
data yang dicari harus merupakan data yang terbaru, artinya data yang didapat
adalah data-data yang berasal dari tahun yang sama saat kita mencari data,
bukan data dari tahun-tahun sebelumnya (data dari tahun-tahun sebelumnya hanya
berfungsi sebagai pembanding). Keempat,
data yang dicari harus seimbang dengan naskah, artinya data dan naskah tersebut
harus saling berkesinambungan dan memiliki isi yang terkait atau sama.
Litbang sendiri memiliki fungsi, yakni membuat pembaca
langsung mengetahui inti berita tanpa membacanya secara lama dan mendetail, membuat
data terlihat lebih menarik dan lebih sederhana sehingga pembaca lebih mudah
memahami dan lebih merasa tertarik untuk membaca berita tersebut.
Komentar
Posting Komentar