Profesi Public Relation, Seperti Apa Sih?

     Public Relation (PR) adalah bagian dari komunikasi budaya. Kegiatan PR di Indonesia dengan luar negeri tentu berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan budaya di masing-masing negara. Perbedaan budaya inilah yang akan menentukan kegiatan PR seperti apa yang efektif serta efisien untuk dijalankan di tiap-tiap negara. Lalu, apa yang dilakukan oleh seorang PR di Indonesia? 

   Persepsi publik terhadap pekerjaan seorang PR biasanya berkaitan dengan kegiatan pers, pemerintahan, citra perusahaan, press conference, press release, dan bebagai kegiatan lainnya yang membawa nama perusahaan dimana dia bekerja. Namun sebenarnya, ada banyak sekali tanggung jawab dan kegiatan dari seorang PR, yaitu :

1.   Media Relations
  • Investor Relations
  • Goverment Relations
  • Community Relations & Development
2.   Media Monitoring
  • Media Audit
  • Social Media
  • Event Management
  • Internal Relations
  • Crisis Management
      PR cenderung menggunakan media untuk mengedukasi dan mencapai target market. Tetapi sejak kemunculan internet, semua kegiatan cenderung menggunakan media baru atau media online. Hal ini menyebabkan adanya perubahan kecenderungan masyarakat dalam mengonsumsi media. Para praktisi PR harus berpikir kreatif dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ini agar tujuan kegiatan PR yang ingin dicapai dapat terpenuhi secara efektif dan efisien. Contohnya, perusahaan yang hendak beriklan sekarang mengalami keraguan dalam memilih media. Media cetak saat ini telah mengalami kemerosotan peminat. Anak muda saat ini sudah tidak lagi membaca surat kabar dalam bentuk koran maupun majalah, tetapi dalam bentuk online. Tetapi jika memasang iklan di media online dalam bentuk pop-up, cenderung akan dilewatkan juga oleh target market karena berdasarkan riset, iklan pop-up cenderung mengganggu. Adanya perubahan ini membuat peran PR menjadi semakin kuat. Saat ini Community Relations dan Development menjadi salah satu bentuk yang efektif untuk beriklan karena langsung menargetkan komunitas tertentu. 

      Peran dan posisi PR terbagi atas 4 lembaga, yaitu:

1.   Lembaga Pemerintahan
      Peran dan posisi PR dalam lembaga pemerintahan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • HUMAS
  • Mayoritas belum berfungsi secara strategis
  • Tidak berada di lingkaran pemegang keputusan. Tantangan : peraturan
  • Produk PR berupa dokumentasi, mengundang media, kliping, dan membuat press release
  • Bukan spesialis - Terbuka untuk di rolling
2.   Lembaga BUMN
      Peran dan posisi PR dalam lembaga BUMN mayoritas sudah berfungsi strategis. Lembaga BUMN memiliki kelas A,B, dan C. Masing-masing kelas memiliki kualitas kegiatan PR yang berbeda, yaitu:

     1.  Kelas A
  • Mayoritas sudah strategis
  • Corporate communications / Corporate secretary
  • Berfungsi lengkap :
          -  Internal Relations : mempengaruhi keputusan
          -  Media Relations : tradisional, underground
          -  Media Analyst
          -  Goverment Relations : melobi
          -  Community Development, Community Relations
          -  Investor Relations
          -  Crisis Management
  • Senior Person / Specialist / Karir
  • Berkolaborasi dengan PR Agency, pelobi profesional
  • Beberapa sudah memiliki communications guidance
     2.  Kelas B/C
  • Belum semua strategis
  • Corporate Communications / Corporate Secretary / Law & PR
  • Berfungsi Lengkap
          -  Internal Relations : support HR
          -  Media Relations : tradisional
          -  Goverment Relations : support
          -  Community Development, Community Relations (bina usaha, charity)
          -  Crisis Management
  • Senior Person / Karir
3.   Lembaga Swasta / Multinational Company
  • Skala menengah - besar : berfungsi strategis
  • CEO's Co-Driver
  • Berperan penting :
          -  Komunikasi korporasi (goverment relations, investor relations, media relations, perception                  research & study, crisis management, issues handing, reputation development,                                      communication guideline) - Corporate communication, public relation, strategic                                    communications
          -  Komunikasi pemasaran
          -  Multinational : communication guidance from WW/ regional
          -  Berkolaborasi dengan PR Agency

4.    Startup / E-Commerce
  • Andalan C-level : posisi sudah strategis tapi belum berfungsi secara maksimal
  • Masih bersemangat marcomm
  • Membuat press release, menyebarkan press release, nawarin wartawan untuk interview, C-level, masih belum menyadari pentingnya survei / analisis data
  • Perlu edukasi agar dewasa
  • Peluang : Goverment relations, Community relations, Pusat riset, Crisis management
  • PR Agency, biasanya digunakan untuk press conference dan marketing support
    Setelah mengetahui peran dan posisi PR di berbagai lembaga, dapat kita lihat bahwa PR Agency seringkali digunakan untuk membantu kegiatan PR suatu lembaga. Biasanya PR Agency digunakan saat suatu lembaga ingin mengadakan suatu event atau mengahapi krisis yang diluar kemampuan praktisi PR yang bekerja didalam lembaga tersebut. Hal ini dikarenakan PR Agency lebih memiliki kematangan dari segi kreatifitas dan memiliki lebih banyak pihak yang dapat membantu kegiatan PR tersebut. Sedangkan dalam suatu lembaga, praktisi PR hanya sedikit. Dengan bantuan PR Agency, maka diharapkan kegiatan PR dapat dijalankan dengan lebih baik. PR terkait dengan komunikasi budaya, persepsi, penguasaan industri, psikografis, isu-isu penting lokal, nasional, maupun internasional, multi dicipline, dan penguasaan regulasi / hukum.

    Nah, bagi anda yang ingin berkarir di bidang PR, berikut adalah beberapa saran agar anda dapat lulus wawancara perusahaan dan berhasil melamar pekerjaan sebagai seorang praktisi PR :
  1. Jurusan komunikasi bukan preferensi utama!
  2. Berwawasan luas terhadap isu-isu penting
  3. Punya pemahaman tentang riset dan kemampuan menganalisa
  4. Punya kemampuan mendengar dan menulis dengan baik
  5. Punya kemampuan berkomunikasi verbal dengan baik, atrikulatif, dan frienly
  6. Paham terhadap publik penting : media, NGO, industri, dan isu regulasi
  7. Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing berkualitas baik
    Sampai disini dulu ya pembahasan profesi PR. Semoga dapat memberi manfaat bagi pembaca dan menambah wawasan para pembaca blog ini. 

    Narasumber : Moegono Bambang - JawaPR

Komentar

Postingan Populer